Maaf Jika Aku Tidak Memberimu Sebuah Hadiah

14 Mei selama 23 tahun kebelakang, adalah hari-hari biasa yang selalu aku lewati tanpa adanya sesuatu yang berarti, apapun itu. Namun kini, hari tersebut adalah suatu hari yang membuatku merasakan bahagia. Bukan dikarenakan tentang sesuatu yang telah aku capai, bukan tentang suatu peristiwa spesial yang terjadi pada diriku, karena ini bukanlah tentang diriku, melainkan tentang kamu. Ya, kamu yang hari ini telah dilahirkan oleh ibumu, kamu yang telah mengalami suka dan duka, tangis dan tawa, kesedihan dan bahagia. Terima kasih, kamu telah menjalani hari-harimu yang mungkin tidaklah mudah. Kamu hebat, kamu kuat.

Aku sadar, aku bukanlah siapa-siapa melainkan hanya seseorang yang baru hadir di hari kemarin. Aku sadar, hadirku bukanlah apa-ada jika dibandingkan dengan mereka yang menyayangimu sedari dulu. Namun, Izinkan aku, untuk ada, dan tetap ada bukan hanya di hari ini, melainkan disetiap hari yang akan kau lewati sesudahnya. Aku tidak pandai merangkai kata-kata, namun izinkan aku tetap mendoakanmu. bukan hanya hari ini, tapi izinkanlah setiap hari aku mendoakanmu, dan perkenankanlah kau mengaminkan semua doa yang baik dariku.

Selamat Ulang Tahun, Barokallah...

Semoga semua harapan, doa dan impianmu dikabulkan dan diberikan yang terbaik oleh Allah SWT. 

Harapanku, semoga di dalam doa dan impianmu itu, terdapat aku didalamnya...

Note :
Paragraf diatas adalah kata-kata yang aku sendiri tidak mengerti kenapa menulisnya. pesan ini dibuat agar bibik tersebut tidak Ge-eR.

Note2 :
Sebegai tambahan Informasi, 14 Mei 2020 Masehi adalah bertepatan dengan malam ke 21 Ramadhan 1441 Hijriah. Dan juga bertepatan dengan Pandemi Corona Virus (Covid-19) diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dan kami hanya bisa saling mendoakan, dan saling merindu.

Note3 :
Walaupun Tulisanku ini tidak berbentuk, tidak berbobot dan tidak bermakna. Namun ketahuilah, Didalam hatiku, Aku sangat mencintaimu 💕


Palembang - Baturaja,
Mei, Tahun Pertama
💕💕💕💕💕💕   💕💕💕💕💕💕